-->

Thursday, November 24, 2016

Salah satu menghilangkan jerawat yang cukup banyak diminati yaitu dengan cara menggunakan antibiotik. Bagi kebanyakan orang banyak yang menganggap dengan menggunakan antibiotk adalah cara menghilangkan jerawat yang palig ampuh.
Dalam mengobati jerawat memang banyak sekali cara yang dapat dilakukan. Namun, tidak semua cara dan tidak semua obat yang digunakan untuk mengobati jerawat sudah terbilang aman. Faktanya sejumlah obat membuat kulit wajah yang berjerawat menjadi semakin parah.

Sebagian besar orang yang memiliki kulit berjerawat cenderung akan memilih obat yang dapat membuat jerawat diwajah akan hilang dengan cepat. Padahal belum tentu obat yang dianggap ampuh untuk menghilangkan jerawat dalam waktu yang cepat aman untuk digunakan.


Memang terkadang pengobatan instan menjadi langkah tercepat sebagai cara menghilangkan jerawat, namun dapat memberikan efek buruk dalam jangka panjang. Sebagai pertimbangan dalam memilih antibiotik untuk obat jerawat, berikut beberapa bahaya antibiotik jika digunakan untuk menghilangkan jerawat.

Sebelum Adajerawat.com mengulas tentang bahaya penggunaan antibiotik, ada lebih baiknya anda mengetahui apa saja kategori atau jenis antibiotik yang berbahaya. Yuk simak dibawah ini.

Kategori Antibiotik Berbahaya!

  • Antibiotik Topikal

Antibiotik topikal adalah jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk penggunaan luar, bentuknya seperti salep, atau lotion.

  • Antibiotik Oral

Antbiotik oral adalah jenis antibiotik yang berbentuk tablet, pil, kapsul, atau sirup. Ingat ya penggunaan antibiotik ini sangat terbatas untuk dikonsumsi.

  • Antibiotik Suntikan

Antibiotik suntikan adalah jenis antibiotik yang diberikan pada penderita sakit yang serius yakni dengan cara langsung disuntikan melalu infus.


Bahaya Antibiotik utuk Jerawat

1. Menyebabkan Alergi

Menggunakan antibiotik sebagai pengobatan untuk menghilangkan jerawat justru akan berbahaya. Karena reaksi alergi terhadap antibiotik biasanya seperti timbulnya gatal-gatal. Hingga mengalami pembengkakan pada kelopak mata dan bibir hingga dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

2. Mengganggu Sistem Pencernaan

Antibiotik jika dikonsumsi terlalu efektif akan berefek samping pada sistem pencernaan anda. Apalagi jika antibiotik dikonsumsi dengan dosis yang belebihan. Selain berefek sampng dalam sistem percernaan juga mengakibatkan usus dan lambung terganggu. Contoh seperti mual, muntah, dan diare.


3. Menyebabkan Jerawat Menjadi Menyebar

Mungkin dalam jangka pendek mengkonsumsi antibiotik memang dapat menghilangkan jerawat. Namun, anda juga harus tahu bagaimana jangka panjangnya jika mengkonsumsi antibiotik justru akan menyebabkan jerawat muncul lagi bahkan dengan jumlah yang banyak dan semakin parah. Hal ini terjadi karena kulit tidak cocok dengan antibiotik yang digunakan.

4. Menyebabkan Bakteri

Dengan anda menggunakan antibiotik dengan cara berlebihan justru dapat membuat bakteri baik dalam tubuh akan mati. Sehingga yang tertinggal hanya bakteri jahat yang dapat bermutasi berlebihan. Sehingga pemakaian antibiotik tidak lagi berfungsi karena bakteri jahat menjadi resisten atau tahan terhadap antibiotik.

BACA JUGA:
Nah, itulah ulasan tentang bahaya penggunaan antibiotik untuk jerawat yang harus kalian ketahui. Mulai sekarang beralihlah untuk mengobati jerawat dengan menggunakan bahan alami yang bebas dari efek samping apapun.

Apabila penjelasan diatas ada yang kurang jelas, atau kalian ingin berbagi pengalaman silahkan comment dibawah ya gais. Semoga bermanfaat...


EmoticonEmoticon